segitiga makanan pokok indonesia
Bangsa dan Negara yang kaya
etnik, budaya, suku,ras, dan agama yang berbudaya adalah REPULIK
INDONESIA.
Maka itu, tak mengherankan bila banyak sekali perbedaan antara suatu daerah dan
daerah lainnya.Begitu pula dengan makanan yang dikonsumsi, setiap provinsi atau
sebuah pulau biasanya memiliki makanan pokok tersendiri.
Namun, makanan pokok orang
Indonesia pada umumnya adalah nasi. Nasi berasal dari beras yang berasal dari
padi. Masyarakat yang terbiasa mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok yakni
penduduk di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Pulau Jawa dan Sumatera.
Jenis nasi di Indonesia pun berbeda-beda, setiap daerah mempunyai nasi/padi
khas masing-masing daerah.
Selain nasi, makanan pokok Indonesia yang lain adalah sagu dan jagung yang biasanya dapat ditemui di wilayah bagian timur Indonesia, seperti Irian Jaya yang dominan dengan sagunya dan Sulawesi yang dominan dengan makanan menggunakan jagung. Berikut keterangan kandungan gizi tiga makanan pokok masyarakat Indonesia:
Pertama :
Padi/Beras-Nasi
Padi/Beras |
Nasi adalah beras yang telah direbus dan ditanak,Selain dikonsumsi
masyarakat Indonesia, nasi juga dimakan sebagian besar penduduk Asia sebagai
sumber karbohidrat utama dalam menu sehari-hari, Nasi sebagai makanan pokok
biasanya dihidangkan bersama lauk pauk sebagai pelengkap rasa dan juga
melengkapi kebutuhan gizi seseorang. Nasi dapat diolah lagi bersama bahan
makanan lain menjadi masakan baru, seperti pada nasi goreng, nasi kuning atau
nasi kebuli. Nasi bisa dikatakan makanan pokok bagi masyarakat di Asia,
khususnya Asia Tenggara.
Kedua : Sagu
Pohon Sagu |
Sebagai sumber energi, sagu setara dengan beras, jagung, singkong,
kentang, dan tepung terigu. Sagu dapat dijadikan pangan potensial sumber
karbohidrat karena kandungannya cukup tinggi, yaitu 84,7 gram per 100 gram
bahan. Namun, sayangnya, sagu termasuk bahan pangan yang sangat miskin akan
protein. Kandungan protein tepung sagu hanya 0,7 g/100 g, jauh lebih rendah
daripada tepung beras, jagung, dan terigu. Jika ditinjau dari kadar vitamin dan
mineral pun, sagu memiliki kadar yang lebih rendah jika dibandingkan dengan
bahan makanan pokok lainnya.
Karena potensi gizi sagu yang tidak selengkap dan sebaik bahan
makanan pokok lain, sagu harus dikonsumsi bersama-sama dengan bahan lain yang
lebih baik kadar gizinya. Konsep diversifikasi konsumsi pangan seperti itulah
yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia timur misalnya daerah Maluku dan
Papua. Mereka mengombinasikan sagu dengan ikan (sebagai sumber protein) dan
berbagai sayuran (sebagai sumber vitamin, mineral, antioksidan, dan serat pangan).
Ketiga : Jagung
Jagung |
dahulu sebagian besar
masyarakat indonesia mengkomsumsi jagung sebagai bahan pangan pokok, lah
pada jaman sakarang ini lebih banyak digolongkan sebagai sayur, cemilan, dan
juga diolah menjadi lauk dilihat dari komposisi kandungan gizinya sangat bagus,
nilai gizi jagung tidak kalah dari nasi. Dalam 100 gram beras terkandung energi
sebesar 360 kalori atau setara dengan energi pada jagung. Kandungan karbohidrat
jagung sebagian besar juga terdiri atas pati sehingga dapat mengenyangkan bukan?
Segitiga makanan pokok tersebut nasi-sagu-jagung, sebenarnya ada
beberapa makanan lain yang dinilai berpotensi menjadi pilihan sebagai makanan
pokok masyarakat Indonesia misalnya : kentang, papeda,umbi-umbian dan mungkin
masih banyak yang lainnya,Indonesia kaya akan suber pangan nasional dan
pertanyaannya untuk saat ini,maukah para pemangku jabatan dinegeri ini untuk
membuat peta pola komsumsi makanan utama? dan sudakah ada kebijakan arah
kesitu? bagaimana polah penyuluhan atau pengenalan makanan khas nusantara saat
ini yaah jawabanya mungkin kosong,semua penduduk bangsa ini disuruh makan nasi
dan makanan branded Luar.
dan masih misterinya ketahanan pangan bangsa ini,kapan untuk tidak
tergantung lagi dimana kita lihat dalam kekinian kita menjerit akan kedelai
tahu tempe,rakyat semakin berteriak dan seakan tidak terdengar suara teriakan
teriakannya oleh para penangguk untung yang bersinggasan dinegeri ini dan
membagi bagi wilayah kerajaan kartel yah,,nasib,,,yah,, nasib,, kok jadi
bengini, seperti syair lagu dangdut ya.sekian.. dulu, IndonesiaKU Jaya
IndonesiaKU cinta,,,IndonesiaKU sayang,,Jayalah Selalu,,Kita Pasti Bisa,,!(frangky Lg)
No comments:
Post a Comment