allpollung

October 02, 2013

segitiga makanan pokok indonesia

segitiga makanan pokok indonesia

Bangsa dan Negara yang kaya  etnik, budaya, suku,ras, dan agama yang berbudaya adalah REPULIK INDONESIA. Maka itu, tak mengherankan bila banyak sekali perbedaan antara suatu daerah dan daerah lainnya.Begitu pula dengan makanan yang dikonsumsi, setiap provinsi atau sebuah pulau biasanya memiliki makanan pokok tersendiri.

Namun, makanan pokok orang Indonesia pada umumnya adalah nasi. Nasi berasal dari beras yang berasal dari padi. Masyarakat yang terbiasa mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok yakni penduduk di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Pulau Jawa dan Sumatera. Jenis nasi di Indonesia pun berbeda-beda, setiap daerah mempunyai nasi/padi khas masing-masing daerah.

Selain nasi, makanan pokok Indonesia yang lain adalah sagu dan jagung yang biasanya dapat ditemui di wilayah bagian timur Indonesia, seperti Irian Jaya yang dominan dengan sagunya dan Sulawesi yang dominan dengan makanan menggunakan jagung. Berikut keterangan kandungan gizi tiga makanan pokok masyarakat Indonesia:

Pertama : Padi/Beras-Nasi

allpollung Blog
Padi/Beras
Nasi adalah beras yang telah direbus dan ditanak,Selain dikonsumsi masyarakat Indonesia, nasi juga dimakan sebagian besar penduduk Asia sebagai sumber karbohidrat utama dalam menu sehari-hari, Nasi sebagai makanan pokok biasanya dihidangkan bersama lauk pauk sebagai pelengkap rasa dan juga melengkapi kebutuhan gizi seseorang. Nasi dapat diolah lagi bersama bahan makanan lain menjadi masakan baru, seperti pada nasi goreng, nasi kuning atau nasi kebuli. Nasi bisa dikatakan makanan pokok bagi masyarakat di Asia, khususnya Asia Tenggara.


Kedua : Sagu

allpollung Blog
Pohon Sagu
Sebagai sumber energi, sagu setara dengan beras, jagung, singkong, kentang, dan tepung terigu. Sagu dapat dijadikan pangan potensial sumber karbohidrat karena kandungannya cukup tinggi, yaitu 84,7 gram per 100 gram bahan. Namun, sayangnya, sagu termasuk bahan pangan yang sangat miskin akan protein. Kandungan protein tepung sagu hanya 0,7 g/100 g, jauh lebih rendah daripada tepung beras, jagung, dan terigu. Jika ditinjau dari kadar vitamin dan mineral pun, sagu memiliki kadar yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bahan makanan pokok lainnya.

Karena potensi gizi sagu yang tidak selengkap dan sebaik bahan makanan pokok lain, sagu harus dikonsumsi bersama-sama dengan bahan lain yang lebih baik kadar gizinya. Konsep diversifikasi konsumsi pangan seperti itulah yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia timur misalnya daerah Maluku dan Papua. Mereka mengombinasikan sagu dengan ikan (sebagai sumber protein) dan berbagai sayuran (sebagai sumber vitamin, mineral, antioksidan, dan serat pangan).

Ketiga : Jagung

allpollung Blog
Jagung
dahulu sebagian besar  masyarakat indonesia mengkomsumsi jagung sebagai bahan pangan pokok, lah pada jaman sakarang ini lebih banyak digolongkan sebagai sayur, cemilan, dan juga diolah menjadi lauk dilihat dari komposisi kandungan gizinya sangat bagus, nilai gizi jagung tidak kalah dari nasi. Dalam 100 gram beras terkandung energi sebesar 360 kalori atau setara dengan energi pada jagung. Kandungan karbohidrat jagung sebagian besar juga terdiri atas pati sehingga dapat mengenyangkan bukan?

Segitiga makanan pokok tersebut nasi-sagu-jagung, sebenarnya ada beberapa makanan lain yang dinilai berpotensi menjadi pilihan sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia misalnya : kentang, papeda,umbi-umbian dan mungkin masih banyak yang lainnya,Indonesia kaya akan suber pangan nasional dan pertanyaannya untuk saat ini,maukah para pemangku jabatan dinegeri ini untuk membuat peta pola komsumsi makanan utama? dan sudakah ada kebijakan arah kesitu? bagaimana polah penyuluhan atau pengenalan makanan khas nusantara saat ini yaah jawabanya mungkin kosong,semua penduduk bangsa ini disuruh makan nasi dan makanan branded Luar.


dan masih misterinya ketahanan pangan bangsa ini,kapan untuk tidak tergantung lagi dimana kita lihat dalam kekinian kita menjerit akan kedelai tahu tempe,rakyat semakin berteriak dan seakan tidak terdengar suara teriakan teriakannya oleh para penangguk untung yang bersinggasan dinegeri ini dan membagi bagi wilayah kerajaan kartel yah,,nasib,,,yah,, nasib,, kok jadi bengini, seperti syair lagu dangdut ya.sekian.. dulu, IndonesiaKU Jaya IndonesiaKU cinta,,,IndonesiaKU sayang,,Jayalah Selalu,,Kita Pasti Bisa,,!(frangky Lg)

No comments:

Post a Comment