allpollung

September 20, 2013

dunia pertanian indonesia yang memprihatinkan

dunia pertanian indonesia yang memprihatinkan

dunia pertanian
masa sekarang, Indonesia masih sangat mengandalkan produk import untuk memenuhi swasembada pangan. Itu artinya, Indonesia belum mampu mencukupi kebutuhan pangannya sendiri. Selain itu, dapat kita lihat bahwa pemuda Indonesia sudah tidak banyak yang berminat untuk berkecimpung di dunia pertanian. Seperti halnya pemuda-pemuda desa saat ini, mereka lebih senang bekerja sebagai jasa ojek dibandingkan dengan bekerja membajak sawah atau ladang yang ada. Bahkan yang banyak menggarap sawah adalah para sesepuh atau orang-orang yang sudah lanjut usia. Padahal, semangat kerja seharusnya ada pada pemuda Indonesia yang nantinya akan menjadi penyambung tangan perjuangan bangsa. Karena dengan semangat pemuda pula negara ini mewujudkan kebangkitan nasionalnya.

Namun pada kenyataannya kontribusi pemerintah terhadap keberadaan pertanian masih sangat memprihatinkan, terutama terhadap nasib para petanianya sendiri. dalam pelaksanaannya saja, kementrian pertanian yang mempunyai kewenangan tertinggi di bidang pertanian bekerja dalam keadaan berketergantungan dan serba terbatas. mengapa demikinan? Kita lihat saja sektor yang ditangani oleh kementrian pertanian hanya sebagian kecil saja dari kegiatan hulu hingga hilir yang dapat menunjang kinerja pertanian. Sepeti ketergantungan terhadap biaya yang ditangani oleh kementrian prekonomian, masalah pemasaran hasil pertanian yang diambil alih oleh kementrian perdagangan, serta penyediaan sarana-prasarana teknologi pertanian yang berada di bawah pengawasan dan kewenangan dari kementrian perindustrian, bahkan mengenai sarana irigasi dan pengaturan lahan saja yang merupakan hal penting dalam kegiatan pertanian dibawahi dan diatur oleh dinas PU, bukan dinas pertanian. Hal ini tentunya akan mempersulit dan menghambat kegiatan pertanian karena terkadang sering terjadi koordinasi dan komunikasi yang kuang baik dalam pelaksanaannya, padahal produksi pertanain dibutuhkan dalam jumlah banyak, efisien, dan terus-menerus sebagaimana harus memenuhi kebutuhan konsumen dan penduduk yang semakin bertambah.(allpollung)